Minggu, 04 April 2010

Jaringan Infrastruktur

JARINGAN WIRELESS MODE INFRASTUKTUR

Infrastuktur merupakan topologi jaringan wireless yang konfigurasinya menggunakan alat perantara. Perantara itu adalah sebuah alat yang bernama Access Point atau sering disingkat AP. AP ini bertindak sebagai alat perantara lalu lintas data dalam jaringan. AP ini bertugas sebagai pembagi sinyal atau penghubung antar client atau antar komputer. Topologi infrastuktur sama dengan topologi server-client pada jaringan konvesional atau jaringan yang menggunakan kabel. AP juga dapat terhubung dengan jaringn konvesional dengan menggunakan kabel UTP yang konektornya RJ 45. Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan
mode infrastruktur.
Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi
utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan
jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access
point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.



Gambar 1. Mode jaringan infrastruktur
Komponen-komponen WLAN
I.ada 4 komponen utama dalam WLAN yaitu:
1. Access point, perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinya digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan keperangkat WLAN yang lain dengan di konversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.





Gambar 2. Access point router


2. Wireless LAN interface, merupakan peralatan yang dipasang di mobile/desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (personal computer memory card international association) card, PCI card maupun melalui port USB (universal serial bus).



Gambar 3. Wireless adapter

3. Mobile/desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna. Mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop pc harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (pheripheral component interconnect) card atau USB (universal serial bus).
4. Antena eksternal (optional), digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dibual sendiri oleh user. Contohnya antena kaleng.
Langkah-langkan membuat jaringan infrastruktur
I.Tahap 1 : Konfigurasi Access Point (AP)
1. Langkah awal yang dilakukan adalah mengkonfigurasi IP Komputer yang digunakan, sesuai dengan range IP Default dari Access Point (AP) yang digunakan, dengan cara masuk ke My Network Places kemudian Properties sehingga pada LAN PC disetting menjadi :
IP addres : 192.168.1.20
Subnet Mask : 255.255.255.0
Preferred DNS server : 127.0.0.1
Atau terlihat seperti gambar dibawah ini.



Gambar 4. Konfigurasi alamat IP
2. Dan untuk menguji apakah sudah terkoneksi antara PC dan AP sudah terkoneksi maka dilakukan perintah ,ping pada ip 192.168.1.245 (IP Access Point), seperti pada gambar di bawah ini. Apabila muncul reply dari 192.168.1.245 maka PC dan AP sudah berhasil terkoneksi.



Gambar 5. Perintah ping

3. Lalu membuka browser (pada AP side saya menggunakan Internet Explorer) lalu ketikkan http://192.168.2.1.



Gambar 6. Jendela form untuk mengisi username dan password

4. Klik OK maka akan muncul tampilah setting Wireless AP LinkSys WAP54G seperti yang tampak pada gambar dibawah ini. dan masukkan password admin (password default AP), seperti pada gambar di bawah ini



Gambar 7. Halaman utama konfigurasi AP

5. Lalu merubah konfigurasi default di atas dengan nilai-nilai sebagai berikut
Device Name : LabTek
Configuration Type : Static IP
IP Address : 10.10.1.2
Subnet Mask : 255.0.0.0
Default gateway : 0.0.0.0
Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.



Gambar 8. Pengaturan untuk jaringan lokal

6. Lalu di klik Save Settings dan akan muncul pesan seperti di bawah ini. Dan klik Continue. Maka settingan akan tersimpan.



Gambar 9. save settings

7. Karena settingan IP pada AP sudah diubah akan muncul pesan error pada Internet Explorer, yang memberitahukan bahwa halaman tidak dapat ditampilkan. Hal ini terjadi karena range IP dari AP sudah berbeda dengan range IP PC, jadi harus dilakukan perubahan lagi pada IP PC. Yaitu seperti pada gambar di bawah ini.



Gambar 10. Tampilan range IP AP berbeda dengan IP PC

8. Lalu dites lagi apakan AP dan PC sudah terkoneksi dengan ping ke alamat 10.10.1.2, apabila sudah terkoneksi maka akan muncul pesan Reply from 10.10.1.2 : Bytes=32 time=4ms TTL=64 seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.



Gambar 11. Perintah ping

9. Setelah mengubah settingan IP PC, diulang lagi masuk ke dalam settingan AP dengan mengetikkan http://10.10.1.2 pada address bar internet explorer. Masukkan lagi password (admin) dan settingan AP akan muncul seperti semula tetapi dengan IP yang berbeda yaitu 10.10.1.2.
10. Langkah selanjutnya adalah menset AP sebagai Access Point (default) agar AP berfungsi sebagai TX (pemancar). seperti terlihat pada gambar di bawah ini.



Gambar 12. Menset AP sebagai Access Point (default)

11. Lalu masuk pada bagian Wireless 􀃆 Basic Wireless Settings dan mengubah settingan menjadi seperti gambar dibawah ini :



Gambar 13. Jendela basic wireless settings

12. Setelah itu masuk ke bagian Wireless kemudian SECURITY, pilih Wireless Encryption Protocol (WEP) dan memasukkan Passphrase : Jaringan, dan mengklik Generate maka akan muncul Key 1-4. Lalu klik Save Settings.



Gambar 14. Pengaturan security

13. Langkah berikutnya untuk menjaga AP tidak diganggu oleh user yang tidak berkepentingan maka Password administrasi AP perlu diganti yaitu dengan Masuk ke bagian Administration dan AP Password, pada saat ini saya memakai teknik sebagai password pengganti. Langkah ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.



Gambar 15. Administrator dan AP password

14. Dan langkah terakhir dalam mengkonfigurasi Access Point adalah memastikan bahwa tidak terjadi kesalahan dan antara AP dan PC sudah terkoneksi dengan baik yaitu dengan mencoba melakukan ping pada PC dan AP.



Gambar 16. Perintah ping

15. Apabila sudah terkoneksi dengan baik maka akan terlihat Reply dari tiap-tiap PC atau AP yang terkoneksi seperti yang terlihat pada gambar di atas.

II.Tahap 2 : Bergabung ke jaringan wirelee Infrastuktur.
1.Tahap 1 : Menentukan alamat IP client
Alamat IP komputer client yang ingin bergabung ke jaringan dapat Anda berikan secara manual atau menggunakan alamat IP otomatis tang diberikan oleh AP.
1)Beralih ke komputer client dan pastika wireless adapter Anda telah terpasang dan dikenali dengan baik oleh komputer Anda.
2)Buka kembali jendela Network Connection. Pada jendela ini klik kanan daerah icon Wireless Network Connection lalu klik Properties.



Gambar 17. Network connection
3)Pastikan tab General dalam kondisi aktif kemudian klik Internet Protocol (TCP/IP) lalu pilih Properties.



Gambar 18. Jendela wireless network connection
4)Klik lingkar pilihan Obtain an IP address automatically, jika sudah klik OK.



Gambar 19. Mengatur alamat IP otomatis
5)Setelah mengklik tombol OK selanjutnya klik tab Wireless Network lalu klik tombol advanced.
6)Pada jendela Advanced yang muncul klik lingkar pilihan Any Available Network (access oint prepered). Jika sudah klik tombol Close.
2.Tahap 2 : Bergabung ke Jaringan
1) . Klik icon Wireless Network Connection di bagian kanan bawah monitor Anda kemudian klik View Available Wireless Network.



Gambar 20. Klik kanan icon wireless network connection

2) . Selanjutnya untuk melakukan koneksi ke jaringan wireless yang terdaftar tinggan klik tombol Connect.



Gambar 21. Melihat daftar jaringan wireless

3) Selanjutnya proses pengkoneksian akan dijalankan. Setelah itu Anda akan diminta untuk memasukkan key yang telah Anda tentukan sebelumnya pada Tahap II.





Gambar 22. Proses pengkoneksian dan pengisian kata kunci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar